Selamat Datang di Laoshi's blog, berusaha semangat untuk sebuah perjuangan.

Sabtu, 23 Oktober 2010

Prihatin bukan berarti miskin

Kita hidup harus bisa belajar prihatin...kalau ga dari sekarang kapan lagi bisa merasakan bagaimana orang yang hidup selalu dengan keterbatasan..bla..bla..bla...sepertinya kata kata seperti itu selalu terdengar di telinga kita, tidak ada yang salah dari kata kata itu...tidaka ada yang salah dari kata kata orang tua kita yang selalu mengingatkan kita untuk hidup lebih prihatin.... 

Prihatain itu apa seh? kok sepertinya selalu dibanggakan, apa hebatnya dia ? kehidupan di dunia ini tidak ada yang kekal tidak akan pernah seseorang hidup selalu merasakan kebahagiaan begitu juga sebaliknya tidak akan merasakan sengsara terus menerus....semua terus berputar bak roda yang terus berjalan. so...apa salahnya kalau kita yang selalu merasakan indahnya dunia ini dengan segala keinginan selalu nyata belajar untuk merasakan bagaimana rasanya hidup dalam keterbatasan. sebuah pelajaran yang sangat berharga dan tidak akan membuat kita menderita melakukannya.....

Bersyukur....itulah kata yang wajib kita tanamkan atas apa yang telah kita rasakan selama ini, semakin dalam rasa syukur kita maka semakin nikmat kita menjalani hidup. jangan pernah merasa bahwa kebahagiaan hanya punya kita.

"Dia itu kan orang tuanya kaya, terus penghasilannya juga cukup, cantik, tampan, semuanya serba pribadi..( mobil pribadi, rumah pribadi , ...) kok mau mau nya dia bergaul dengan orang orang yang ga sederajat dengannya..ih...ga gengsi apa tuh...trus ga malu jualan jualan gitu apa sudah menderira hidupnya?.." waduh....repot ya kalau suka ngurusin orang kan sudah di singgung di atas hidup prihatin bukan berarti hidup miskin. ingat ya....kalau bukan dari sekarang kita hidup prihatin kapan lagi kita akan merasakan susahnya hidup dengan keterbatasan apa kita harus menunggu hidup kita susah ? Nauzubillahminzalik.....

tidak salah kok kalau sesekali kita merenung apa yang dirasakan saudara saudara kita yang ingin jajan misalnya harus berfikir kerulang ulang karena mungkin uang yang akan di gunakan jajan lebih berguna untuk digunakan yang lainnya. ok ya...ini hanya sekedar penyegaran aja...kita bisa aja lupa dan terlena dengan kenikmatan yang kita rasakan sekarang tapi tidak pernah berfikir apa yang akan terjadi esok. mulailah hidup prihatin karena kita tidak akan miskin hanya karena kita belajar hidup prihatin..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar